Membuka penggunaan batang pengeboran batu yang tepat untuk meningkatkan efisiensi konstruksi
Batang bor batu merupakan alat inti dalam operasi pengeboran. Penggunaan yang tepat dan perawatan yang tepat berperan penting dalam efisiensi konstruksi dan pengendalian biaya.
Sebelum digunakan
Pemeriksaan kualitas: Periksa setiap batang dengan cermat untuk memeriksa adanya tekukan, deformasi, retakan, atau cacat lainnya. Verifikasi kesesuaian dimensi. Jika ditemukan masalah, segera ganti atau perbaiki batang—jangan abaikan cacat tersebut.
Peralatan yang cocok: Pilih spesifikasi batang yang benar-benar sesuai dengan model rig dan palu perkusi untuk memastikan kompatibilitas parameter dan kinerja batang yang optimal.
Pembersihan dan pelumasan: Bersihkan semua kontaminan permukaan. Oleskan gemuk yang sesuai pada area sambungan dan ulir yang mengalami gesekan. Ini mengurangi gesekan dan membuat perakitan/pembongkaran lebih lancar.

Selama operasi pengeboran
Instalasi yang benar
Sambungan yang aman: Pastikan batang terhubung erat dan stabil ke rig, palu, dan komponen lainnya. Cegah kelonggaran selama pengeboran dengan mengencangkan ulir sesuai torsi yang ditentukan menggunakan alat yang tepat, untuk mencegah batang terlepas atau rusak akibat sambungan yang longgar.
Pertahankan konsentrisitas: Perhatikan keselarasan antara batang, spindel rig, dan palu. Batang yang tidak sejajar menyebabkan beban yang tidak merata, mempercepat keausan, dan dapat menyebabkan kerusakan.
Kontrol parameter pengeboran
Tekanan Pengeboran (WOB): Sesuaikan tekanan umpan berdasarkan kekerasan batuan, struktur, dan kapasitas beban batang bor. Tingkatkan tekanan untuk batuan keras dalam batas kemampuan batang bor; kurangi tekanan pada formasi lunak untuk menghindari goyangan dan keausan batang bor yang berlebihan.
Kecepatan putar: Atur kecepatan rig agar sesuai dengan tekanan umpan. Kecepatan yang lebih rendah umumnya lebih disukai pada batuan keras untuk menghindari gaya sentrifugal dan gesekan yang berlebihan; kecepatan yang lebih tinggi dapat digunakan pada batuan lunak untuk meningkatkan penetrasi, tetapi hindari kecepatan yang menyebabkan panas berlebih atau peningkatan keausan.
Frekuensi impak: Untuk batang tipe impak, atur frekuensi impak yang sesuai dengan jenis batuan dan karakteristik batang. Frekuensi yang lebih tinggi dapat digunakan pada batuan keras, tetapi pantau energi impak untuk menghindari kelelahan batang; kurangi frekuensi pada batuan lunak untuk mengurangi kerusakan akibat impak.
Jaga efektivitas pembuangan stek: Pastikan stek segera dikeluarkan dari lubang. Sesuaikan volume udara atau aliran air untuk pembersihan lubang yang tepat. Jika pembuangan stek tidak lancar, segera hentikan pengeboran, periksa penyumbatan pada jalur pembilasan, dan bersihkan untuk mencegah penumpukan stek, peningkatan keausan batang, dan peningkatan resistansi.
Pantau kondisi. Amati dengan cermat parameter pengeboran dan perilaku batang bor—laju penetrasi, tren tekanan, getaran batang bor, dll. Jika penetrasi tiba-tiba turun, tekanan naik secara tidak normal, atau getaran batang bor menjadi parah, segera hentikan pengeboran, diagnosis penyebabnya, dan ambil tindakan korektif. Segera atasi masalah seperti formasi keras yang terjepit, keausan batang bor yang parah, atau pipa yang tersangkut untuk menghindari kerusakan batang bor.

Setelah digunakan
Pembongkaran dan pembersihan tepat waktu: Lepaskan batang segera setelah pengeboran untuk menghindari tekanan yang berkepanjangan. Gunakan alat yang tepat dan ikuti urutan yang benar untuk menghindari kerusakan pada titik sambungan. Bersihkan batang secara menyeluruh untuk menghilangkan debu batu, lumpur, minyak, dan kontaminan lainnya.
Inspeksi dan perawatan: Periksa batang untuk kerusakan baru—retak, peningkatan keausan, bengkok, dll. Catat setiap temuan dan ambil tindakan yang tepat berdasarkan tingkat keparahannya: keausan ringan dapat diatasi atau diperbaiki; kerusakan parah perlu diganti. Oleskan oli dan gemuk antikarat sesuai kebutuhan untuk mempersiapkan batang untuk penggunaan berikutnya.
Penyimpanan yang tepat: Simpan batang yang telah dibersihkan dan diperiksa di tempat yang kering dan berventilasi baik untuk mencegah korosi dan kerusakan mekanis. Letakkan batang pada rak atau penyangga khusus dan susun berdasarkan spesifikasi dan model untuk memudahkan pengelolaan dan pengambilan.




