Kerusakan bantalan bor batu hidrolik? 4 langkah cepat untuk mendiagnosis — jangan menunggu hingga mesin dimatikan
Dalam pekerjaan pertambangan, pembuatan terowongan, dan konstruksi lainnya, bor batu hidrolik merupakan alat kunci. Ketika "bermasalah" — kehilangan daya impak atau tiba-tiba menurun efisiensinya — kemajuan melambat dan biaya meningkat. Banyak yang tidak tahu harus mulai dari mana; sebagian besar gejala ini mengarah pada masalah pada piston bantalan atau selongsong bantalan. Berikut adalah pemeriksaan cepat praktis "3 menit, 4 langkah" untuk membantu Anda mengidentifikasi kerusakan sistem bantalan dan menghentikan kerugian lebih awal.
Pertama, kenali tiga tanda umum kerusakan sistem bantalan. Sebelum melakukan pemecahan masalah, kenali tanda-tanda umum piston atau selongsong bantalan yang rusak:
Kehilangan daya secara tiba-tiba: bor menjadi “lemah”, gaya tumbukan menurun, dan efisiensi pengeboran menurun drastis.
Tekanan abnormal: jarum pengukur tekanan hidrolik berfluktuasi liar, dengan pembacaan yang tidak stabil dan berubah dengan cepat.
Panas berlebih secara lokal: bagian-bagian mesin (terutama di sekitar komponen bantalan) menjadi luar biasa panas — Anda dapat merasakan perbedaan suhunya melalui sentuhan.
Jika satu atau lebih gejala ini muncul, kemungkinan besar sistem bantalannya bermasalah. Gunakan empat langkah di bawah ini untuk memverifikasi dengan cepat.
Diagnosis empat langkah: temukan kesalahan bantalan dalam waktu sekitar 3 menit
Langkah 1 — Amati pengoperasian: periksa “daya” dan “frekuensi” Tanpa membongkar, jalankan bor tanpa beban atau dengan beban ringan dan amati:
Gaya tumbukan: bandingkan dengan operasi normal — apakah tumbukannya terasa lemah? Misalnya, yang dulunya mudah menembus batu keras, sekarang membutuhkan pukulan berulang atau tidak dapat menembusnya.
Frekuensi impak: dengarkan mesin — frekuensi impak normal adalah konstan dan terus-menerus. Jika ritme bertambah cepat dan melambat, atau terjadi stall, dan keausan bahan habis pakai (misalnya, keausan bit) meningkat, piston atau selongsong bantalan kemungkinan aus.
Langkah 2 — Inspeksi visual: periksa “kondisi permukaan” Selama penggantian alat atau perawatan rutin, luangkan waktu sekitar satu menit untuk memeriksa bagian-bagian bantalan (gunakan jendela inspeksi jika tersedia; jika tidak, lepaskan penutup untuk melihat sekilas):
Piston bantalan: cari goresan, penyok atau goresan — kerusakan seperti itu mengurangi penyegelan piston/selongsong dan menurunkan bantalan.
Selongsong bantalan: periksa area kontak untuk melihat adanya keretakan, deformasi, atau keausan dinding bagian dalam yang tidak merata — selongsong yang cacat atau retak menghalangi pelepasan tekanan yang tepat dan menyebabkan benturan yang lemah.
Jika Anda menemukan keausan, retakan atau deformasi, segera ganti bagian yang terpengaruh.
Langkah 3 — Perhatikan pengukur tekanan: periksa “fluktuasi tekanan” Dengan sistem hidrolik berjalan, perhatikan pengukur tekanan:
Biasanya jarum berada dalam kisaran yang stabil (lihat manual bor untuk nilai yang tepat); fluktuasi apa pun hanya kecil.
Jika jarum melonjak tajam, berayun maju mundur, atau menunjukkan lonjakan cepat diikuti penurunan, kemungkinan besar segel bantalan (piston atau selongsong) telah rusak, yang memungkinkan oli hidrolik mengalir balik dan menyebabkan gangguan tekanan — tanda langsung kegagalan sistem bantalan.
Langkah 4 — Rasakan badan mesin: periksa “perubahan suhu” Setelah 5–10 menit pengoperasian (hindari periode pemanasan awal), sentuh perlahan rumah mesin di dekat area bantalan dengan punggung tangan Anda (berhati-hatilah untuk menghindari luka bakar):
Biasanya, casingnya hangat, tetapi tidak panas saat disentuh.
Jika terasa sangat panas atau tidak nyaman saat dipegang, gesekan antara piston dan selongsong meningkat (disebabkan oleh keausan, jarak bebas yang lebih besar atau penyegelan yang buruk), sehingga menghasilkan panas berlebih.
Pemanasan lokal yang tidak normal mempercepat keausan dan dapat menurunkan kualitas oli hidrolik — hal ini harus segera diatasi.
Mengapa harus bertindak cepat? Sistem bantalan adalah peredam kejut bor. Jika kerusakan tidak diperbaiki, Anda akan mengalami penurunan efisiensi, peningkatan penggunaan bahan habis pakai, dan potensi kegagalan rantai — misalnya, ketidaknormalan tekanan dapat merusak pompa hidrolik, dan panas berlebih lokal dapat merusak segel, yang mengakibatkan waktu henti yang lebih lama.
Kebiasaan praktis: observasi harian + pemeriksaan berkala. Biasakan pemeriksaan cepat: lihat pengukur tekanan sebelum memulai, rasakan bodi mesin selama pengoperasian, periksa komponen bantalan selama perawatan — hanya membutuhkan waktu sekitar 3 menit. Jika Anda menemukan kerusakan pada piston atau selongsong bantalan, ganti komponen sesuai petunjuk produsen dan gunakan komponen asli atau berkualitas setara (hindari suku cadang pengganti yang murah) agar bor dapat kembali normal dengan cepat dan meminimalkan waktu henti.