Cara Merawat Mata Bor Batuan untuk Menghindari Penggantian yang Sering
Mengapa keausan mata bor berbahaya dan mengapa perawatan diperlukan Keausan mata bor adalah masalah umum dalam operasi pengeboran, terutama disebabkan oleh kondisi pengeboran yang keras dan penanganan yang tidak tepat. Mata bor yang aus mengembangkan pola keausan karakteristik; jika tidak diidentifikasi dan diperbaiki sebelum akhir siklus keausannya, kinerja mata bor akan menurun tajam dan mata bor mungkin harus diganti sebelum waktunya. Hal itu meningkatkan biaya operasional dan menunda kemajuan. Oleh karena itu, perawatan sistematis sangat penting untuk memperpanjang umur mata bor dan menjaga efisiensi pengeboran.
Langkah-langkah perawatan utama: a. Terapkan aturan kontak untuk mencegah keausan yang tidak semestinya.
Prinsip: Kecuali untuk tombol karbida yang telah ditentukan, tidak ada bagian mata bor yang boleh bersentuhan dengan permukaan logam. Selain itu, cegah tombol karbida agar tidak saling berbenturan di bagian dasarnya untuk menghindari kerusakan atau patahan.
b. Lakukan inspeksi sebelum penggunaan untuk mendeteksi masalah tersembunyi.
Kapan harus melakukan inspeksi: Lakukan inspeksi menyeluruh sebelum tahap pengangkutan yang berisiko merusak dan sebelum mengizinkan penggunaan mata bor tersebut.
Pencatatan: Catat dan simpan nomor seri dan informasi model mata bor untuk mendukung inspeksi berkala dan penelusuran.
c. Gunakan pelumas perakitan yang tepat untuk memastikan sambungan yang aman.
Sebelum memasang mata bor pada palu, lumasi area alur mata bor secara merata dan menyeluruh dengan gemuk untuk mengurangi kerusakan akibat gesekan dan memastikan transmisi daya yang stabil.
d. Periksa pipa knalpot (tail sub) dengan saksama untuk memastikan keselamatan berkendara.
Pemeriksaan pemasangan dan ketinggian: Pastikan pipa ekor terpasang pada posisi yang benar dan panjang yang terbuka sesuai dengan spesifikasi peralatan, untuk mencegah pembebanan yang tidak seimbang pada mata bor.
Integritas dan masalah terkait: Pastikan pipa knalpot bebas dari retakan. Keretakan pada pipa knalpot umumnya disebabkan oleh keausan piston atau silinder yang menimbulkan penyimpangan linier. Pelumasan yang tidak memadai juga dapat menyebabkan kesulitan ekstraksi dan mempercepat korosi. Selama inspeksi, pastikan status pelumasan dan perlindungan korosi memadai.

Performa mata bor yang stabil merupakan landasan pengeboran yang efisien. Langkah-langkah di atas mencakup poin-poin penting dalam manajemen siklus hidup mata bor. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut secara ketat, risiko keausan akan berkurang, masa pakai akan diperpanjang, dan pelaksanaan operasi pengeboran akan lebih ekonomis dan aman.





