Cara menghindari kerusakan adaptor shank
Pemilihan bahan adaptor shank yang wajar dan kontrol kualitas
Pemilihan material: Material shank adapter yang tepat harus dipilih sesuai dengan kondisi kerja spesifik pengeboran batu. Misalnya, untuk operasi pengeboran batu dengan frekuensi benturan tinggi dan kekerasan batu yang tinggi, material baja paduan berkualitas tinggi dapat digunakan untuk membuat shank adapter. Seperti baja paduan kromium-molibdenum, material ini memiliki kekuatan dan ketangguhan yang tinggi, serta dapat menahan beban benturan yang besar tanpa mudah patah.
Kekerasan dan ketangguhan material harus seimbang. Meskipun material terlalu keras, namun belum tentu cukup kuat dan mudah patah; sedangkan material yang terlalu lunak memiliki ketangguhan yang baik tetapi ketahanan ausnya buruk, dan rentan terhadap kerusakan lain akibat keausan yang berlebihan, yang pada gilirannya menyebabkan fraktur.
Pemeriksaan kualitas: Saat membeli adaptor shank, kualitasnya harus diperiksa secara ketat. Melalui teknik pengujian non-destruktif seperti deteksi cacat ultrasonik dan deteksi cacat partikel magnetik, periksa apakah ada cacat di dalam material. Misalnya, deteksi cacat ultrasonik dapat mendeteksi cacat seperti pori-pori dan inklusi di dalam material adaptor shank untuk menghindari penggunaan produk dengan masalah kualitas.
Proses pembuatan adaptor shank dikontrol secara ketat untuk memastikan keakuratan dimensi dan kualitas permukaannya. Adaptor shank dengan keakuratan dimensi yang dibutuhkan dapat bekerja sama lebih baik dengan bor batu dan batang bor, mengurangi konsentrasi tegangan yang disebabkan oleh kerja sama yang tidak tepat, dan dengan demikian mengurangi risiko patah.
Mengoptimalkan parameter kerja bor batu
Kontrol tekanan benturan:
Berdasarkan kekerasan batu dan daya dukung adaptor shank, tekanan impak bor batu harus diatur secara wajar. Sebelum mengebor batu, lakukan penilaian awal terhadap batu. Untuk batu yang lebih lunak, tekanan impak dapat dikurangi dengan tepat. Misalnya, saat mengebor batu kapur, tekanan impak dapat dikurangi dengan tepat dibandingkan dengan mengebor granit untuk menghindari beban impak tinggi yang tidak perlu pada adaptor shank.
Pasang peralatan pemantauan seperti sensor tekanan untuk memantau tekanan benturan secara langsung. Bila tekanan melebihi rentang aman yang ditetapkan, sesuaikan parameter kerja bor batu tepat waktu atau hentikan pekerjaan untuk mencegah adaptor shank putus akibat tekanan berlebih dalam jangka panjang.
Sesuaikan frekuensi benturan: Hindari frekuensi benturan yang terlalu tinggi. Frekuensi benturan yang terlalu tinggi akan menyebabkan adaptor shank menanggung terlalu banyak benturan dalam waktu singkat, sehingga meningkatkan risiko kerusakan akibat kelelahan. Frekuensi benturan harus diatur secara wajar sesuai dengan sifat material dan persyaratan kerja adaptor shank. Misalnya, untuk beberapa adaptor shank berkekuatan rendah, frekuensi benturan yang lebih rendah dapat digunakan pada tahap awal pengeboran batu. Setelah lubang terbentuk hingga kedalaman tertentu dan resistansi berkurang, frekuensi dapat ditingkatkan dengan tepat.
Pemasangan dan penggunaan yang benar
Pemeriksaan pemasangan: Sebelum memasang adaptor shank, periksa dengan saksama sambungan antara adaptor dengan bor batu dan batang bor. Pastikan ukuran bagian sambungan sesuai dan tidak ada kerusakan atau deformasi. Misalnya, periksa apakah bagian berulir adaptor shank sudah lengkap dan apakah sambungan berulir dengan batang bor kencang untuk menghindari tekanan lokal yang berlebihan dan kerusakan yang disebabkan oleh pemasangan yang tidak tepat.
Selama proses pemasangan, prosedur pengoperasian yang benar harus diikuti. Misalnya, saat mengencangkan ulir penghubung antara batang bor dan adaptor shank, gunakan kunci torsi yang sesuai untuk menghindari pengencangan yang berlebihan dan membuat adaptor shank mengalami gaya aksial dan torsi yang berlebihan.
Perawatan selama penggunaan:
Periksa status kerja adaptor shank secara berkala. Selama proses pengeboran batu, perhatikan apakah adaptor shank mengalami getaran, panas, dll. yang tidak normal. Jika adaptor shank diketahui mengalami panas yang parah, hal itu mungkin disebabkan oleh pelumasan yang buruk atau gesekan yang berlebihan. Mesin harus dihentikan tepat waktu untuk pemeriksaan dan tindakan yang sesuai harus diambil, seperti menambahkan pelumas, untuk mencegah panas berlebih di lokasi yang dapat menyebabkan penurunan kinerja material dan kerusakan.
Hindari gaya lateral tambahan pada adaptor shank. Selama proses pengeboran, jaga agar batang bor tetap pada arah yang benar untuk mencegah batang bor tertekuk dan membuat adaptor shank terkena gaya lateral. Misalnya, saat menggunakan bor batu, pastikan penyangganya stabil dan operator memegang serta mengoperasikan peralatan dengan benar untuk mengurangi gaya lateral yang disebabkan oleh guncangan peralatan.