Batang bor batu terbuat dari bahan apa? Apakah dimensi dan beratnya sama?
Batang bor adalah bagian dari bor batu yang menghubungkan mata bor dan ekor bor. Ini bertanggung jawab untuk mentransfer energi tumbukan ke mata bor, torsi putaran, dan media pembilasan.
Dalam penggunaan sebenarnya, kondisi tegangan batang bor sangat keras dan merupakan bagian habis pakai yang mudah dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Sebelum membeli, semua orang pasti memiliki pertanyaan. Apakah konsumsi batang bor begitu besar? Apakah ini masalah materi? Umumnya batang bor terbuat dari bahan apa? Apakah ada persyaratan untuk ukuran dan berat?
1. Bahan batang bor
Batang bor digunakan di ujung depan bor batu dan menanggung sebagian besar gaya tumbukan, sehingga persyaratan kekerasannya sangat tinggi.
Saat ini bahan utama pembuatan batang bor adalah baja. Kekuatan dan kekerasan batang bor ditingkatkan dengan menyesuaikan proporsi unsur kimia seperti karbon, kromium, molibdenum, dan nikel dalam baja.
Menurut kandungan unsur kimianya yang berbeda, jenis baja dibagi menjadi baja karbon, baja mangan silikon, baja kromium, baja silikon mangan molibdenum, dan baja silikon mangan molibdenum vanadium.
Kandungan mangan mempengaruhi ketangguhan dan kekuatan tarik batang bor; kandungan silikon mempengaruhi kekuatan luluh baja sehingga membuat proses produksi baja menjadi lebih sederhana.
2. Klasifikasi batang bor
Batang bor dapat dibagi menjadi dua jenis menurut cara penyambungannya: batang bor sambungan tirus dan batang bor sambungan berulir.
Batang bor sambungan meruncing
Cocok untuk mengebor lubang dangkal. Ekornya dihubungkan ke bor batu dengan ekor bor, dan bagian kepala yang meruncing dihubungkan ke kepala bor. Namun cara penyambungan ini mempunyai kekurangan yaitu selongsong sambungan yang meruncing mudah rontok pada saat pengerjaan, dan memerlukan waktu yang lama untuk perbaikannya.
Batang bor sambungan berulir
Ini lebih cocok digunakan saat mengebor lubang yang dalam. Dapat menghubungkan dua batang bor dengan ulir jantan dengan selongsong dengan ulir betina. Saat kedalaman lubang semakin dalam, beberapa batang bor dapat dihubungkan. Setelah pengeboran, mereka dapat dilepas dari sambungan, yang sangat nyaman. Namun seiring bertambahnya panjang sambungan, batang bor ini mudah patah, pengerjaannya rumit serta harga satuannya relatif tinggi.
3. Lingkup penggunaan batang bor
Karena banyaknya variasi peralatan pengeboran batuan, batang bor juga memerlukan spesifikasi yang berbeda untuk memenuhi persyaratan penggunaan peralatan yang berbeda.
Bor batu pneumatik genggam dan kaki udara menggunakan batang bor penghubung kerucut heksagonal B22mm, B25mm, dan batang bor integral.
Rig bor penambangan (rak bor) dan bor batu starter tipe rel menggunakan lampu heksagonal B25mm dan benang gelombang bulat D32mm yang menghubungkan batang bor.
Rig pengeboran penambangan hidrolik menggunakan batang bor batang penghubung benang trapesium D38mm.
Rig pengeboran penggalian hidrolik menggunakan batang bor heksagonal B28mm, B32mm, B35mm.
Rig pengeboran batu hidrolik lubang terbuka menggunakan batang bor batang penghubung benang trapesium D32mm, D38mm, D45mm, D51mm dan batang bor batang penghubung MF.
4. Dimensi dan berat batang bor
Dimensi dan berat batang bor bergantung pada spesifikasi modelnya. Model yang lebih umum digunakan adalah B19, B22, dan B25.
Spesifikasi sambungan benang B19 adalah 1/2-12M14*1,5, panjangnya antara 0,4-2,8m, dan beratnya dapat dihitung 2,26kg/m.
Spesifikasi benang B22 adalah M14*2 atau M16*2 dengan spesifikasi 1 meter, 1,5 meter, dan 2 meter. Umumnya batang bor tidak dibuat lebih dari 3 meter, dan beratnya dapat dihitung 3,06kg/m.
Diameter B25 25mm, lancip 7, dan panjang bisa dipilih antara 0,3-10 meter. Beratnya dapat dihitung sebagai 3,96kg/m.