Perbedaan antara mata bor berulir dan mata bor tirus serta skenario penerapannya

10-12-2024

Di bidang pengeboran dan eksplorasi batuan, mata bor berulir (Thread Bit) dan mata bor tirus (Taper Bit) adalah dua jenis mata bor penting, masing-masing dengan fitur desain dan skenario aplikasi yang unik. Di bawah ini kami akan memperkenalkan perbedaan antara kedua mata bor ini dan skenario penerapannya secara mendetail.

rock drilling

Mata bor lancip: 1. Tidak ada ulir di dalamnya. 2. Biasanya digunakan untuk mengebor lapisan batuan yang lebih lunak dan digunakan dengan bor runcing. 3. Cocok untuk operasi pengeboran yang memerlukan penentuan posisi presisi tinggi, seperti eksplorasi geologi dan operasi pengeboran ringan. 4. Celananya relatif pendek 5. Ukuran keseluruhan mata bor tirus kecil, dan kisaran diameter umumnya antara 28-42 mm.

Mata bor berulir:

1. Ada benang di dalamnya. 2. Biasanya digunakan untuk mengebor lapisan batuan yang lebih keras dan digunakan dengan batang bor berulir. 3. Sangat cocok untuk acara-acara yang memerlukan pengeboran intensitas tinggi, seperti pertambangan dan konstruksi. 4. Badannya relatif panjang. 5. Kisaran diameter mata bor berulir umumnya antara 33-127 cm. Cara termudah untuk membedakan kedua mata bor ini adalah apakah keduanya memiliki ulir atau tidak! !

Skenario penerapan mata bor tirus: 1. Eksplorasi geologi: digunakan untuk pengeboran dangkal dalam eksplorasi geologi. 2. Pengeboran ringan: cocok untuk operasi pengeboran dengan bor batu ringan genggam dan berkaki udara. 3. Formasi batuan lunak: cocok untuk mengebor formasi batuan yang lebih lunak, seperti serpih dan batulumpur. Skenario penerapan mata bor berulir: 1. Formasi batuan keras: cocok untuk mengebor formasi batuan yang lebih keras, seperti batu kapur dan granit. 2. Pengeboran berat: cocok untuk operasi pengeboran yang dilakukan oleh mesin bor berat. 3. Penambangan: digunakan untuk operasi pengeboran dan peledakan di pertambangan. 4. Konstruksi: digunakan untuk mengebor lubang pada teknik pondasi dalam konstruksi.

Penggunaan: Mata bor berulir biasanya digunakan dengan batang bor berulir, yang dipasang dengan mengencangkannya berlawanan arah jarum jam. Ukuran keseluruhan mata bor berulir lebih besar, dan kisaran diameter umumnya antara 33-127 mm, sehingga umumnya lebih panjang. Mata bor berulir sebagian besar digunakan dalam bor batu hidrolik dan cocok untuk situasi di mana diperlukan pengeboran intensitas tinggi. Mata bor tirus biasanya digunakan dengan batang yang meruncing. Batang bor tirus yang umum digunakan adalah 7 derajat, 11 derajat, 12 derajat, dll.

Ringkasan: Mata bor berulir cocok untuk mengebor lapisan batuan yang lebih keras, sedangkan mata bor runcing cocok untuk mengebor lapisan batuan yang lebih lunak. Pemilihan alat yang tepat bergantung pada persyaratan aplikasi tertentu, seperti kekerasan batuan, akurasi pengeboran yang diperlukan, dan jenis peralatan pengeboran. Dalam pengoperasian sebenarnya, pemilihan alat yang tepat dapat meningkatkan efisiensi pengeboran dan kualitas pemrosesan secara signifikan.

threaded drill bits

Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)

Rahasia pribadi