Mari belajar tentang Button Bit
Dalam operasi pengeboran batuan, kualitas alat bor menentukan efisiensi pengoperasian dan juga menentukan masa pakai alat bor. Oleh karena itu, penggunaan alat bor yang wajar dapat meningkatkan efisiensi pengoperasian kami. Bagaimanapun, bor batu adalah alat keluaran tenaga, dan alat bor itulah yang benar-benar berhubungan dan bersentuhan dengan batu tersebut. Ada banyak jenis alat bor, dan mata bor yang berbeda memiliki karakteristik yang berbeda pula. Hari ini, Gaea akan berbicara tentang cara menggunakan tombol secara wajar.
Sesuai dengan namanya, permukaan kerja mata bor kancing adalah logam berbentuk bola, dan tersebar ke seluruh permukaan mata bor seperti gigi manusia, tidak seperti mata bor kancing yang merupakan paduan garis lurus. Alat bor jenis ini sendiri mempunyai ciri-ciri lebih tahan aus dibandingkan jenis mata bor lainnya, namun agar penggunaannya lebih hemat, Anda tetap perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, jangan berpikir Anda bisa mengabaikannya hanya karena tahan aus. Alat bor apa pun perlu dipantau setiap saat. Setelah ditemukan kelainan, alat tersebut dapat terus digunakan jika diperbaiki tepat waktu untuk memperpanjang umur layanannya. Bit tombol tidak terkecuali. Kita harus selalu memperhatikan apakah muncul "cracks" atau mengelupas. Bila hal ini terjadi berarti keausan pada alat bor sudah mempengaruhi penggunaannya dan perlu dilakukan perbaikan. Ketika kecepatan pengeboran pada bor batu turun secara signifikan, kita juga harus memperhitungkan bahwa hal itu mungkin disebabkan oleh keausan yang berlebihan pada alat bor. Kedua, jangan gunakan kekerasan selama operasi. Kurangi gaya dorong untuk mengurangi tekanan pada bit tombol, dan gunakan air dalam jumlah besar untuk membilasnya guna menghilangkan kotoran yang dihasilkan selama pengoperasian tepat waktu. Perhatian juga harus diberikan pada penggunaan air pembilasan. Pembilasan sebaiknya dilanjutkan dan dimulai terlebih dahulu saat operasi baru saja dimulai. Jika tidak, suhu alat bor akan naik dan kemudian tiba-tiba menjadi dingin ketika terkena air sehingga menyebabkan keretakan.