Bagaimana cara mengurangi dampak peledakan terhadap lingkungan sekitar? Apa saja metode untuk memperkuat batuan di sekitar setelah peledakan?
Teknologi baru: Sistem penghancuran batu O2
Link:
Pengendalian getaran peledakan Pengendalian getaran peledakan merupakan tindakan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan konstruksi dan mengurangi dampak terhadap lingkungan sekitar. Berikut ini adalah beberapa metode untuk mengendalikan getaran peledakan:
1. Optimasi desain peledakan:
Berdasarkan kondisi geologi dan lingkungan sekitar, rancang skema peledakan secara wajar, termasuk parameter jaringan lubang, jumlah muatan, urutan peledakan, dll. Gunakan metode peledakan dengan lubang ledak kecil, beberapa lubang ledak, dan muatan lebih sedikit untuk mengurangi energi dari satu peledakan. 2. Peledakan tunda milidetik:
Dengan menggunakan teknologi peledakan dengan penundaan milidetik, peledakan dibagi menjadi beberapa tahap, sehingga getaran peledakan tersebar tepat waktu dan intensitas getaran berkurang. 3. Peledakan pra-pemisahan:
Peledakan pra-pemisahan dilakukan di sekitar area peledakan utama untuk membentuk retakan guna mengurangi efek getaran peledakan utama terhadap batuan di sekitarnya. 4. Pemantauan getaran peledakan:
Pemantauan getaran peledakan secara real-time dilakukan, dan parameter peledakan disesuaikan menurut data pemantauan. 5. Kontrol muatan maksimum satu bagian:
Batasi muatan maksimum satu bagian peledakan untuk mengendalikan amplitudo getaran. 6. Langkah-langkah isolasi getaran:
Siapkan parit isolasi getaran dan dinding isolasi getaran antara titik peledakan dan objek yang dilindungi untuk mengurangi perambatan getaran. Mengurangi dampak peledakan terhadap lingkungan sekitar
1. Rencanakan waktu peledakan secara wajar:
Hindari waktu istirahat warga untuk mengurangi dampak pada kehidupan warga sekitar. 2. Pengendalian arah peledakan:
Sesuaikan arah peledakan untuk menghindari gelombang kejut peledakan yang langsung mengenai bangunan yang sensitif. 3. Penutup dan perlindungan:
Tutupi area peledakan dengan karung pasir, geotekstil, dan material lain untuk mengurangi debu dan batu yang beterbangan. 4. Pengendalian kebisingan:
Gunakan fasilitas seperti dinding kedap suara dan gudang kedap suara untuk mengurangi penyebaran kebisingan ledakan. 5. Pemantauan lingkungan:
Pantau kualitas udara, kebisingan, getaran, dll., dan ambil tindakan yang sesuai tepat waktu.Metode untuk memperkuat batuan sekitar setelah peledakan
1. Penyemprotan dukungan jangkar:
Dukungan beton cepat dilakukan pada batuan di sekitarnya setelah peledakan, dan batang jangkar atau kabel jangkar ditambahkan bila perlu untuk meningkatkan stabilitas batuan di sekitarnya. 2. Dukungan lengkungan baja:
Pasang lengkungan baja di area yang tidak stabil dan gunakan lengkungan baja tersebut dalam kombinasi dengan shotcrete untuk membentuk sistem pendukung yang kuat. 3. Penguatan grouting:
Grouting dilakukan pada batuan sekitar yang retak untuk meningkatkan integritas dan kekuatannya. 4. Penumpukan pipa atau penyangga lanjutan:
Siapkan gudang pipa atau jangkar di bagian depan galian terowongan untuk memperkuat batuan di sekitarnya dan mengurangi kerusakan pada batuan di sekitarnya yang disebabkan oleh peledakan. 5. Metode pembekuan:
Dalam kondisi geologi khusus, seperti tanah lunak atau akuifer, metode pembekuan digunakan untuk memperkuat batuan di sekitarnya. 6. Pemantauan stabilitas batuan di sekitarnya:
Pantau terus batuan sekitar yang diperkuat untuk memastikan efek penguatan serta temukan dan tangani potensi masalah secara tepat waktu.
Melalui langkah-langkah di atas, getaran peledakan dapat dikontrol secara efektif, dampak terhadap lingkungan sekitar dapat dikurangi, dan stabilitas batuan di sekitarnya setelah peledakan dapat dipastikan.