Pengenalan rinci tentang penabrak lubang bawah DTH palu)
Penggunaan dan pemeliharaan penabrak lubang bawah (Palu DTH)
Penabrak lubang bawah (Palu DTH) sama dengan bor perkusi pneumatik. Merupakan suatu alat bor batuan dengan berbagai macam kegunaan. Berikut ini menjelaskan penggunaan dan pemeliharaan palu bawah lubang.
1. Karena sambungan dan sambungan palu DTH semuanya adalah ulir tangan kanan, palu d harus selalu dijaga dengan tangan kanan selama pengeboran.
2. Saat membuka lubang, palu bawah lubang harus menggunakan gaya tumbukan dan tenaga penggerak terkecil untuk membuat mata bor memasuki batu dengan mantap.
3. Sangat penting untuk menyesuaikan gaya propulsi dengan berat bor. Dorongan baling-baling harus berubah seiring dengan berat bor.
4. Kecepatan putar yang biasanya diadopsi oleh palu ke-d umumnya 15-25 rpm. Semakin cepat kecepatannya, semakin cepat kecepatan pengeboran, tetapi pada hard rock, kecepatan tersebut harus dikurangi untuk memastikan mata bor tidak aus secara berlebihan.
5. Karena penyumbatan dan lubang dapat menyebabkan penempelan, penabrak harus digunakan untuk meniup secara teratur dan dasar lubang harus dibersihkan secara teratur.
6. Selama proses penyambungan, puing-puing batuan dan berbagai kotoran akan jatuh ke palu ke-d. Oleh karena itu, ujung ulir dari pipa bor yang lepas harus ditutup untuk memastikan bahwa pipa bor tidak menempel pada puing-puing batuan dan debu.
7. Pelumasan yang wajar dari penabrak tidak pernah dapat diabaikan, jika tidak maka akan mempercepat keausan penabrak dan bahkan menyebabkan kerusakan.