Pengantar Komprehensif Klasifikasi Batang Bor
Batang bor adalah alat penting dalam operasi pengeboran batuan, dan klasifikasinya didasarkan pada desain dan aplikasi. Berikut ini pandangan mendalam tentang jenis utama batang bor yang digunakan di industri saat ini.
Batang Bor Integral
Batang bor integral biasanya digunakan untuk mengebor lubang dangkal berdiameter kecil. Mereka biasanya dibuat dari batang baja berongga heksagonal, tersedia dalam diameter seperti 19mm, 22mm, dan 25mm. Setiap batang dibuat dengan panjang tertentu dan dilengkapi dengan mata bor yang telah dibentuk sebelumnya dengan diameter tertentu. Tergantung pada kedalaman lubang yang dibor, satu set batang dengan diameter dan panjang mata bor yang bervariasi dapat digunakan dalam kombinasi. Batang bor integral banyak digunakan di Eropa, Australia, Afrika Selatan, dan Amerika Selatan, terutama untuk peledakan sekunder di tambang terbuka dan penambangan galeri.
Di Tiongkok, batang bor integral kurang umum digunakan dalam proyek pertambangan dan konstruksi. Sebagian besar yang diproduksi oleh pabrikan lokal ditujukan untuk ekspor, dengan mata bor jenis pahat yang paling umum. Meskipun kadang-kadang, ada pula yang memproduksi jenis salib atau kancing, namun jumlahnya sedikit.
Keunggulan batang bor integral antara lain kecepatan pengeboran yang lebih cepat, transfer energi yang efisien selama penggunaan, dan tidak ada batasan diameter mata bor minimum. Namun, kunci keefektifannya adalah kesesuaian masa pakai batang dan mata bor—yaitu, ketika diameter mata bor menyusut hingga mencapai batasnya, batang tersebut akan secara bersamaan mencapai akhir masa pakainya. Selain itu, batang bor integral relatif mahal. Meskipun beberapa produsen lokal mempunyai kemampuan untuk memproduksinya, diperlukan upaya lebih untuk mempromosikan penggunaannya secara luas di pasar dalam negeri.
Batang Bor Meruncing
Batang bor tirus adalah salah satu alat pengeboran yang paling banyak diproduksi dan digunakan secara luas untuk pertambangan bawah tanah dan proyek konstruksi di Tiongkok. Berbeda dengan batang integral, batang tirus memiliki sambungan berbentuk kerucut yang dapat mengakibatkan hilangnya energi. Dilaporkan bahwa kehilangan energi akibat gelombang tegangan tumbukan setelah satu putaran melewati batang adalah sekitar 5% lebih tinggi untuk batang tirus dibandingkan dengan batang bor integral. Selain itu, sambungan tirus merupakan sambungan lemah dalam rangkaian bor dan rentan terhadap kerusakan jika tidak dibuat atau digunakan dengan benar.
Namun, kelebihan batang bor runcing mencakup kemampuan untuk memasang berbagai jenis mata bor, memungkinkan pengeboran lubang dengan diameter berbeda; batang tetap dapat digunakan bahkan setelah mata bor habis, perawatan sederhana, biaya lebih rendah, dan konsumsi per meter yang dibor lebih rendah. Diperkirakan sekitar 6 juta meter batang bor tirus (3,03kg/m-B22) diproduksi setiap tahun di Tiongkok.
Produksi batang bor tirus di Tiongkok mematuhi standar GB/T6481-94, terutama berfokus pada batang heksagonal B22mm. Sejak tahun 1970-an, pabrikan dan lembaga penelitian Tiongkok telah melakukan penelitian ekstensif terhadap batang bor tirus. Kemajuan signifikan telah dicapai dalam hal material, teknik penempaan, peralatan, perlakuan panas, teori mekanisme beban, dan analisis kegagalan. Pada tahun 1990-an, sebagian besar permintaan pasar akan alat pengeboran batu jenis ini telah terpenuhi.
Kesimpulannya, memahami jenis batang bor dan penerapannya sangat penting untuk pemilihan dan kinerja optimal dalam operasi pengeboran batuan. Baik itu batang bor integral atau runcing, masing-masing jenis memiliki fitur dan manfaat unik yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pengeboran yang berbeda.